Resources and Conditions



About Ecological Factors
                There are some question :
·         What factors and determine distributions and abundance of organism?
·         What units and regulates population?
·         How will organism ecosystem respond to change in climate, land use or other biota?
Answer                :
                In part, their tolerance of conditions, and their need for certain resources.
Condition            : Abiotic environment factor that varies in space and time and affects the performance of organisms.
Resources           : All thing consumed (used up ) by organisms ( space, nutrient, water, prey, holes for refuge, etc. )


Contoh dari “resources” dan “conditions” pada penguin seperti,
Resources           : Reproduksi dan makanan
Conditions          : - Cuaca dingin di kutub menyebabkan penguin jantan mengerami telur selama 4 bulan. Pinguin tersebut membawa telurnya di antara kedua kakinya selama 4 bulan dan tak pernah meletakkannya di atas tanah, karena telur akan membeku.
-          Contoh tindakan lainnya yaitu penguin yang bergerak menggerombol, memutar dan gerakannya terus bergantian, sehingga penguin yang berada pada barisan paling luar tidak kedinginan juga.

Terdapat dua macam hewan, yaitu hewan Homokiloterm dan hewan Poikiloterm. Suhu tubuh hewan Homokiloterm tidak mengikuti lingkungannya, hewan golongan ini dapat mengatur suhu tubuhnya dengan pengaturan fisiologis. Sedangkan hewam Poikiloterm tidak dapat memproduksi panas tubuh yang cukup untuk mempertahankan suhu tubuhnya, sehingga suhu tubuh hewan ini berubah-ubah mengikuti suhu lingkungannya, penggunaan energinya pun diatur seefisien mungkin.
Terdapat faktor pembatas dan hukum minimum. Contoh dari faktor pembatas yaitu karena cuaca di gurun panas, sehingga di gurun vegetasinya hanya sedikit, seperti tanaman kaktus. Sedangkan contoh dari hokum minimum yaitu pertumbuhan suatu tanaman dipengaruhi oleh unsur yang ketersediaannya minimum.

Komentar

  1. Lelly Luckitasari10 Mei 2017 pukul 16.58

    sudah baik. sudah ada penggunaan bahasa bilingual. namun masih perlu disertai gambar. bagaimana tingkah laku penguin jika cuacanya panas?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Shelaemilia 15 Mei 2017 pukul 23.17

      Nice question, penguin actually have tolerance level on temperature changing in hight level, and it didn't bring much problem on penguin physiology directly but the temperature disposed to their environmental condition. For the example, emperor penguin used to breeding on the sea ice because it gives them clear access to waters where they can find food. Between 2008 and 2010, the sea ice was thick enough to sustain these colonies.
      But in 2011 and 2012, the sea ice didn't form until a month after the penguin breeding season began, so the breeding is disturbed by the higher temperature.

      More information for the answer, please check this link
      https://www.scientificamerican.com/article/how-the-emperor-penguin-adapts-to-a-fast-warming-antarctic/

      Hapus
  2. Unknown14 Mei 2017 pukul 05.11

    Sangat menarik uul blogmu tetapi benar seperti yang dikatakan lelly blogmu bisa ditambah i dengan gambar agar bisa menunjang materi yang kamu paparkan

    BalasHapus
  3. https://www.smpn1tutur.sch.id/2021/03/link-penilaian-akhir-tahun-pat-kelas-ix.html14 Mei 2017 pukul 16.45

    mungkin bisa dikelompokkan per bab agar lebih mudah dipahami

    BalasHapus
  4. zee15 Mei 2017 pukul 19.21

    lebih rapi ya mbak. but at least, it is nice post

    BalasHapus
  5. Unknown16 Mei 2017 pukul 17.27

    sudah baik... akan tetapi kenapa itu diwarnai merah sendiri ?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Homoiterm, Poikiloterm, Ektoterm dan Endoderm

Gambar
Homoiterm, Poikiloterm, Ektoterm dan Endoderm Berdasarkan pengaruh lingkungan pada suhu tubuh, hewan dibagi menjadi dua golongan, yaitu : 1.       Homoiterm : Hewan yang dapat menjaga suhu tubuhnya tanpa dipengaruhi oleh lingkungan. Contoh : Mamalia dan unggas. 2.       Poikiloterm : Hewan yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan. Contoh : Cacing , reptil, dan serangga. Berdasarkan asal suhu tubuh, hewan dibedakan menjadi 2, yaitu : 1.   Hewan ektoterm Hewan ektoterm adalah hewan yang sangat bergantung pada suhu di lingkungan luarnya untuk meningkatkan suhu tubuhnya karena panas yang dihasilkan dari keseluruhan sistem metabolismenya hanya sedikit. Contoh hewan yang tergolong eksoterm yaitu ikan salmon (22 o ), alligator (buaya) (32 - 35 o C), iguana 38 o C), lezard anolois sp (30 - 33 o C ). Hewan ektoterm terestrial memperoleh panas dengan cara menyerap radiasi matahari baik pada vertebrata maupun invertebrate misalnya dengan mengubah warna permukaan tub
Baca selengkapnya

Macam – Macam Faktor Pembatas

Macam – Macam Faktor Pembatas Dengan mengetahui faktor pembatas (limiting factor) suatu organisme dalam suatu ekosistem maka dapat diantisipasi kondisi-kondisi di mana organisme tidak dapat bertahan hidup. Umumnya suatu organisme yang mempunyai kemampuan untuk melewati atau melampaui faktor pembatasnya maka ia memiliki toleransi yang besar dan kisaran geografi penyebaran yang luas pula. Sebaliknya jika organisme tersebut tidak mampu melewatinya maka ia memiliki toleransi yang sempit dan memiliki kisaran geografi penyebaran yang sempit pula. Tidak sedikit didapati pula bahwa ada organisme tertentu yang tidak hanya beradaptasi dengan faktor pembatas lingkungan fisik saja, tetapi mereka bisa memanfaatkan periodisitas alami untuk mengatur dan memprogram kehidupannya guna mengambil keuntungan dari keadaan tersebut. Faktor pembatas dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu : 1.       Faktor pembatas fisik Faktor pembatas fisik bagi suatu organisme kita kenal secara luas di antar
Baca selengkapnya

Leibig’s Law of The Minimum And Shelford Law of Tolerance

Leibig’s Law of The Minimum And Shelford Law of Tolerance 1.       Leibig’s Law of The Minimum Berikut bunyi h u kum minimum Liebig : “ Untuk dapat bertahan dan hidup dalam keadaan tertentu, suatu organisme harus memiliki bahan-bahan yang penting diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan, keperluan-keperluan dasar ini bervariasi antara jenis dan dengan keadaan”. Maksudnya, di bawah keadaan-keadaan mantap bahan yang penting yang tersedia dalam jumlah paling dekat mendekati minimum yang genting yang diperlukan akan cenderung merupakan pembatas. Namun, hukum minimum ini kurang dapat diterapkan di bawah keadaan sementara apabila jumlah, pengaruhnya dari bahan sangat cepat berubah.  Liebig menyatakan bahwa jumlah bahan utama yang dibutuhkan apabila mendekati keadaan minimum kritis cenderung menjadi pembatas. 2.       Shelford Law of Tolerance Hukum toleransi Shelford menyatakan : “ Kehadiran dan keberhasilan suatu organisme tergantung kepada lengkapnya komple
Baca selengkapnya